Makassar, 4 Mei 2025 – Divisi Penelitian dan Pengembangan, MP (Mahasiswa Peneliti) Ekolibrium FEB (Fakultas Ekonomi dan Bisnis) UNM (Universitas Negeri Makassar) menggelar Seminar Proposal Penelitian Internal Lembaga periode 2024/2025. Kegiatan ini berlangsung di Ruangan BU 211 FEB UNM, yang dimulai pada pukul 10.00 WITA hingga selesai.
Seminar proposal ini menjadi agenda strategis dalam rangka membudayakan kegiatan riset di kalangan mahasiswa, khususnya dalam lingkup organisasi. Para peserta memaparkan rencana penelitian yang akan dijalankan sebagai bagian dari program kerja internal lembaga. Dalam sambutannya, Nasrullah Asri selaku Sekretaris Divisi Litbang MP Ekolibrium FEB UNM, menjelaskan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari pembentukan karakter ilmiah dan penguatan kapasitas analitis mahasiswa. “Seminar proposal ini bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan bentuk keseriusan kami di Divisi Litbang untuk memastikan bahwa setiap rencana penelitian benar-benar berkualitas, aplikatif, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat”, ujar Nasrullah.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini akan dilanjutkan dengan proses monitoring dan evaluasi, guna menjamin keberlanjutan dan hasil akhir penelitian yang maksimal. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh anggota aktif MP Ekolibrium, anggota Ekuitas #8, serta seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini agar dapat memberikan masukan kritis dan saran konstruktif terhadap proposal yang dipresentasikan. Beragam topik diangkat dalam seminar ini, mulai dari isu UMKM, ekonomi kreatif, hingga digitalisasi ekonomi, yang selaras dengan visi MP Ekolibrium FEB UNM dalam menjadikan riset sebagai pilar utama pengembangan organisasi.
Dengan prinsip #RisetMembudayaNalarTerpelihara, seluruh kegiatan kami harapkan mampu memperkuat semangat riset mahasiswa dan melahirkan karya ilmiah yang berkontribusi nyata bagi pengembangan keilmuan dan masyarakat luas.
Posting Komentar untuk "Semangat Riset Muda: MP Ekolibrium FEB UNM Laksanakan Seminar Proposal Penelitian Internal Kepengurusan 2024-2025"